Manfaat exfoliasi kulit: Rahasia kulit bebas kusam
Sebelum mengetahui manfaat exfoliasi, kita perlu tahu dulu nih, eksfoliasi tuh apa ya?
Jadi, exfoliasi kulit adalah proses penghilangan lapisan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Ini merupakan bagian alami dari siklus regenerasi kulit yang terjadi secara terus-menerus. Ketika sel-sel kulit tua mati, sel mati tersebut harus dikeluarkan untuk membuat jalan bagi sel-sel kulit yang lebih muda dan lebih sehat yang berada di bawah sel kulit mati tersebut.
Ada dua jenis utama exfoliasi kulit:
Eksfoliasi fisik
Exfoliasi fisik memerlukan penggunaan bahan fisik seperti scrub, sikat, atau alat khusus lainnya yang dapat digunakan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati secara mekanis. Partikel-partikel halus dalam scrub atau sikat digunakan untuk menggosok dan mengangkat sel-sel kulit mati. Ini adalah metode yang umum digunakan dalam perawatan kulit sehari-hari.
Eksfoliasi kimia
Exfoliasi kimia memerlukan bahan kimia seperti asam alpha hydroxy (AHA) atau asam beta hydroxy (BHA) untuk menghancurkan ikatan antara sel-sel kulit mati, sehingga mereka dapat dengan mudah terkelupas dari permukaan kulit. AHA, seperti asam glikolat dan asam laktat, biasanya digunakan untuk mengatasi kulit kering dan keriput. Sementara BHA, seperti asam salisilat, efektif untuk mengatasi komedo dan kulit berminyak.
Adapun manfaat exfoliasi kulit, antara lain:
Mengangkat sel kulit mati
Sel-sel kulit mati yang telah menumpuk di permukaan kulit dapat membuat kulit tampak kusam dan tidak sehat. Exfoliasi membantu mengangkat lapisan sel kulit mati tersebut, sehingga kulit terasa lebih segar, halus, dan bercahaya. Ini juga membantu mencegah pori-pori dari penyumbatan, yang dapat mengurangi risiko munculnya jerawat.
Memperbaiki tekstur kulit
Sel-sel kulit mati yang menumpuk dapat membuat kulit terlihat kasar dan tidak merata. Dengan, menghilangkan lapisan ini, exfoliasi membantu memperbaiki tekstur kulit, membuatnya lebih lembut dan merata. Ini juga dapat membantu mengurangi tampilan garis halus dan kerutan halus.
Meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit
Kulit yang telat di eksfoliasi lebih mampu menyerap produk perawatan kulit seperti serum, pelembab, dan produk perawatan kulit lainnya. Ini berarti manfaat dari produk-produk tersebut akan lebih efektif dan berlangsung lebih lama.
Mengurangi jerawat
Eksfoliasi dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat oleh kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati. Ini dapat membantu mencegah timbulnya jerawat dan mengurangi tampilan jerawat yang sudah ada. Namun, perlu diingat bahwa terlalu exfoliasi atau penggunaan produk yang terlalu keras dapat mengiritasi kulit dan memperparah jerawat.
Mencerahkan kulit
Exfoliasi juga dapat membantu mencerahkan kulit dengan menghilangkan lapisan sel kulit mati yang dapat membuat kulit terlihat kusam. Ini dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi, bintik-bintik gelap, dan noda pada kulit.
Adapun langkah-langkah exfoliasi yang benar yaitu sebagai berikut:
Identifikasi jenis kulit anda
Apakah kulit anda kering, berminyak, sensitif, atau kombinasi? Ini penting untuk memilih produk exfoliasi yang sesuai.
Pilih produk eksfoliasi
Anda dapat menggunakan exfoliasi fisik (seperti scrub) atau eksfoliasi kimia (produk asam alpha hydroxy, beta hydroxy, atau enzim). Pastikan produk yang anda pilih cocok dengan jenis kulit anda.
Membersihkan wajah
Cuci wajah anda dengan lembut untuk menghilangkan kotoran dan minyak. Gunakan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit anda.
Gunakan exfoliator
Terapkan produk exfoliasi dengan lembut ke kulit wajah, hindari area mata. Ikuti petunjuk penggunaan yang terteran pada kemasan produk.
Hindari tekanan berlebihan
Jangan menggosok wajah anda terlalu keras. Exfoliasi yang berlebihan dapat merusak kulit.
Bilas dengan lembut
Setelah waktu yang ditentukan pada produk, bilas wajah anda dengan air hangat secara lembut.
Gunakan pelembab wajah
Setelah eksfoliasi, jangan lupa selalu gunakan pelembab untuk menghindari kulit kering serta untuk menjaga kelembapan kulit anda.
Selalu gunakan tabir surya
Exfoliasi dapat membuat kulit lebih rentan terhadap sinar UV, jadi pastikan anda menggunakan tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Frekuensi eksfoliasi
Sebaiknya exfoliasi wajah dilakukan 1-3 kali dalam seminggu, tergantung pada jenis kulit anda. Kulit sensitif sebaiknya tidak terlalu sering melakukan exfoliasi.
Perhatikan reaksi kulit
Selalu perhatikan bagaimana kulit anda bereaksi terhadap exfoliasi. Jika anda mengalami kemerahan, iritasi, atau masalah lainnya, hentikan penggunaan exfoliator dan konsultasikan dengan ahli dermatologi.
Ingatlah bahwa exfoliasi yang benar dapat meningkatkan kualitas kulit anda, tetapi jika berlebihan atau salah jenis produk exfoliasi bisa merusak kulit anda. Selalu sesuaikan dengan jenis kulit anda dan perhatikan tanda-tanda reaksi pada kulit anda.
Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment