Scrub setiap hari, apakah ada efek sampingnya?
Sebelum membahas mengenai efek sampingnya, teman-teman sudah tahu belum apa itu teknik scrub? Dari pada bingung mari kita bahas kulik dahulu apa itu teknik scrub.
Pengertian teknik scrub
Teknik scrub kulit adalah prosedur perawatan kulit yang digunakan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, kotoran, dan minyak berlebih dari permukaan kulit. Teknik ini biasanya melibatkan penggunaan produk scrub yang mengandung butiran-butiran halus, misalnya garam atau gula, yang digunakan untuk menggosok kulit dengan lembut. Hal ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit baru, meninggalkan kulit terasa lebih halus dan bercahaya.
Tujuan dan manfaat melakukan scrub
Scrub kulit memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
Mengangkat sel kulit mati
Scrub membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang bisa membuat kulit terlihat kusam serta bisa menyumbat pori-pori. Jika melakukan teknik scrub dengan benar kamu dapat menghasilkan kulit terlihat lebih cerah dan segar.
Meratakan warna kulit
Scrub dapat membantu meratakan warna kulit dengan menghilangkan noda dan hiperpigmentasi ringa. Ini dapat membuat tampilan kulit agar lebih merata.
Meningkatkan sirkulasi darah
Ketika anda menggosok scrub ke kulit, itu dapat meningkatkan sirkulasi darah ke area yang di-scrub. Ini dapat menghasilkan tampilan kulit yang lebih bercahaya dan sehat.
Memunginkan produk perawatan kulit menyerap lebuh baik
Scrub juga dapat membantu produk perawatan kulit seperti pelembab dan serum menyerap lebih baik ke kulit, karena menghilangkan lapisan sel kulit mati yang dapat menghalangi penyerapan.
Merileks-kan dan menyegarkan
Selain manfaat fisik, scrub juga dapat memberikan sensasi relaksasi dan penyegaran saat digunakan, menjadikannya pengalaman perawatan kulit yang lebih fresh atau menyegarkan.
Bahaya terlalu sering melakukan scrub
Terlalu sering melakukan scrub pada kulit dapat sangat tidak dianjurkan, ini bisa mengiritasi kulit, menghilangkan lapisan pelindung alami, serta dapat menyebabkan kekeringan atau membuat kulit menjadi sensitif.
Berikut merupakan beberapa detail tentang bahaya terlalu sering melakukan scrub pada kulit:
Iritasi kulit
Melakukan scrub terlalu sering atau terlalu keras dapat mengiritasi kulit anda. Ini dapat menyebabkan kemerahan, rasa panas seperti luka bakar, bahkan ruam pada kulit.
Kekeringan
Scrubbing dapat menghilangkan lapisan pelindung alami minyak pada kulit, yang dapat menyebabkan kekeringan. Khususnya jika anda memiliki tipe kulit yang kering.
Kulit sensitif
Scrubbing yang berlebihan juga dapat membuat kulit anda lebih sensitif terhadap rangsangan lain, seperti sinar matahari atau produk perawatan kulit yang kurang cocok. Ini dapat meningkatkan risiko kulit terasa seperti terbakar atau reaksi negatif lainnya.
Peradangan
Jika anda memiliki masalah kulit tertentu, seperti jerawat atau eksim, scrubbing terlalu sering dapat memperparah peradangan dan memperlambat proses penyembuhan.
Penuaan kulit
Scrubbing yang berlebihan juga dapat mempercepat penuaan kulit karena dapat merusak kolagen dan elastin, yang berperan penting untuk menjaga kulit agar tetap lembab dan awet muda.
Kerusakan struktural
Jika scrub dilakukan secara keras atau menggunakan bahan-bahan yang terlalu abrasif, itu dapat merusak struktur kulit dan menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Pigmentasi tidak merata
Scrubbing yang kasar dapat menyebabkan pigmentasi tidak merata atau malah membuat flek hitam pada kulit, terutama pada orang dengan tipe kulit berpigmen.
Infeksi
Jika scrub dilakukan dengan alat yang kurang bersih atau area kulit yang terbuka, dapat menyebabkan risiko terkena infeksi kulit.
Langkah-langkah melakukan scrub kulit dengan benar
Memilih produk yang sesuai
Pilih produk scrub kulit yang sesuai dengan jenis kulit anda. Jika memiliki kulit yang sensitif, pilih produk yang berbahan lembut dan bebas dari bahan-bahan kasar.
Bersihkan wajah atau area tubuh yang akan di-scrub
Pastikan kulit anda bersih sebelum menggunakan produk scrub. Gunakan pembersih wajah atau sabun tubuh untuk membersihkan kotoran dan minyak berlebihan.
Gunakan teknik gerakan yang lembut
Saat mengaplikasikan scrub, gunakan gerakan yang lembut dan pijat kulit dengan hati-hati. Jangan menggosok terlalu keras, karena dapat merusak permukaan kulit.
Hindari area sensitif
Hindari menggosok scrub pada area yang sensitif atau terluka, seperti kulit sekitar mata atau kulit yang sedang bermasalah.
Membilas dengan air hangat
Setelah menggosok kulit menggunakan scrub, usahakan untuk membilas kulit menggunakan air hangat. Pastikan semua produk terangkat dengan baik.
Menggunakan scrub secara teratur
Usahakan menggunakan scrub secara teratur sesuai dengan petunjuk produk untuk mendapatkan hasil yang optimal, tetapi jangan terlalu serin karena dapat mengiritasi kulit .
Gunakan pelembab
Setelah menggunakan scrub, selalu aplikasikan pelembab untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah kulit kering berlebihan.
Gunakan sunscreen
Kulit yang baru terkelupas akibat scrub lebih rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari. Usahakan untuk selalu menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit.
Hindari scrub berbahan kimia keras
Hindari scrub yang mengandung bahan kimia yang keras, seperti mikroplastik, yang dapat merusak lingkungan. Usahakan memilih produk yang ramah lingkungan.
Perhatikan reaksi kulit
Jika kulit anda merasa sangat kering, merah, atau iritasi setelah menggunakan scrub, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan seorang ahli dermatologis.
Jadi, scrubbing adalah bagian dari perawatan kulit yang baik, tetapi terlalu sering atau terlalu keras dapat menyebabkan banyak masalah bagi kulit. Penting untuk menyesuaikan frekuensi dan jenis scrub dengan jenis kulit anda dan mengikuti petunjuk produk perawatan kulit yang anda gunakan. Jika anda memiliki masalah kulit sensitif, pertimbangkan berkonsultasi dengan seorang ahli dermatologis untuk saran yang lebih spesifik.
Semoga bermanfaat…
No comments:
Post a Comment