Sunday, 17 December 2023

Terlihat sama, inilah beberapa perbedaan chia seed dan biji selasih

 Terlihat sama, inilah beberapa perbedaan chia seed dan biji selasih


 


Chia seed dan biji selasih dikenal sebagai makanan sehat. Populer dikonsumsi oleh pelaku diet. Padahal keduanya punya perbedaan kandungan nutrisi.


Jika dilihat sekilas chia seed dan biji selasih terlihat serupa. Sama-sama bijian hitam yang kecil dan keras. Saat direndam dengan air biasanya bijian tersebut mengembang dengan lapisan bening transparan di bagian luarnya. Biasanya biji chia digunakan untuk pelengkap ketika mengkonsumsi buah segar. Sementara biji selasih biasanya digunakan sebagai pelengkap minuman, puding ataupun dessert lainnya. 


Menurut beberapa sumber berikut ini merupakan beberapa perbedaan chia seed dan biji selasih.


  1. Pengertian chia seed dan biji selasih



Chia seed merupakan sebuah biji kecil berwarna gelap yang berasal dari tanaman salvia hispanica, yang biasanya tumbuh di Amerika Tengah dan Selatan. Meskipun memiliki ukuran kecil, chia seed mengandung berbagai macam nutrisi penting. Chia seed mengandung serat larut dan tidak larut, omega-3 asam lemak, protein, kalsium, antioksidan, magnesium, fosfor, dan zat besi.


Salah satu karakteristik unik dari chia seed adalah kemampuannya untuk menyerap air dan membentuk gel ketika direndam dalam air. Ketika direndam dalam air, chia seed dapat menyerap air tersebut dan menciptakan lapisan gelatinous di sekitar biji. 


Chia seed juga dikenal kaya akan sumber omega-3 asam lemak, yang berguna untuk kesehatan jantung, otak, dan fungsi tubuh lainnya. Adapun kandungan seratnya yang berguna untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengontrol kadar gula darah.


Chia seed sendiri biasa digunakan dalam berbagai makanan, seperti pada puding, smoothies, maupun pancake. Selain untuk kesehatan, chia seed juga merupakan opsi makanan tanpa gluten, sehingga sangat direkomendasikan bagi individu dengan sensitivitas atau alergi gluten.


Karena terbukti memiliki kandungan nutrisi yang beragam serta fleksibilitas dalam penggunaannya, chia seed telah menjadi bagian integral dari diet sehat dan bergizi.


Sedangkan biji selasih yaitu biji yang berasal dari tanaman ocimum basilicumn. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Lamiaceae yang biasanya dijumpai di daerah tropis dan subtropis. Biji selasih sendiri memiliki bentuk oval, kecil, dan umumnya berwarna hitam, meskipun ada variasi lain seperti putih, coklat, dan merah.


Biji selasih sendiri memiliki kandungan berbagai komponen nutrisi seperti karbohidrat, serat, protein, mineral, vitamin, dan lemak. Tak hanya itu, biji selasih juga mengandung sejumlah kecil minyak esensial yang memiliki aroma khas. Sama halnya dengan chia seed, biji selasih juga akan menghasilkan tekstur kenyal ketika direndam menggunakan air.


Biji selasih dapat digunakan dalam berbagai kuliner, terutama di Asia Tenggara. Biasanya sering ditambahkan ke dalam minuman, seperti bubble tea, es campur, es agar-agar biji selasih dan masih banyak makanan lainnya yang menggunakan biji selasih sebagai bahan pelengkap untuk memberikan rasa yang khas.


Tak kalah dengan chia seed, biji selasih juga memiliki berbagai sumber serat, yang berguna untuk masalah pencernaan. Meskipun mengandung kalori, biji selasih akan menjadi pelengkap dalam pola makan yang seimbang apabila dikonsumsi secara baik dan benar.


  1. Perbedaan chia seed dan biji selasih



Secara lebih rinci, berikut ini merupakan beberapa perbedaan antara chia seed dan biji selasih:


  1. Asal tanaman 

Chia seed berasal dari tanaman salvia hispanica, yang merupakan bagian dari keluarga mint. Tanaman ini menghasilkan biji kecil yang dikenal sebagai chia seed. Sedangkan, biji selasih diperoleh dari tanaman ocimum basilicum, yang juga dikenal sebagai kemangi atau basil. Biji selasih diperoleh dari bagian biji tanaman tersebut.


  1. Kandungan nutrisi

Chia seed tinggi akan omega-3 asam lemak, serat larut dan tidak larut, kalsium, protein, magnesium, zat besi, fosfor, dan antioksidan. Sedangkan, biji selasih memiliki kandungan yang kaya akan serat, kalsium, magnesium, zat besi, dan memiliki sedikit protein. Tak hanya itu, biji selasih juga memiliki beberapa kandungan nutrisi seperti vitamin A, vitamin K, dan asam folat.


  1. Bentuk dan warna

Chia seed umumnya memiliki warnanya yang gelap seperti hitam atau cokelat, dan memiliki ukuran sekitar 1 milimeter. Bentuknya bulat dan kecil. Sedangkan, biji selasih memiliki berbagai warna, seperti hitam, cokelat, putih, dan merah. Biji selasih memiliki bentuk yang lebih oval dan lebih kecil dibandingkan dengan chia seed.


  1. Pembentukan Gel 

Chia seed memiliki kemampuan tinggi untuk menyerap cairan, membentuk lapisan gel di sekitarnya, yang membuatnya cocok untuk digunakan dalam pembuatan puding atau sebagai bahan pengental dalam resep. Sedangkan, biji selasih dapat memberikan tekstur yang kenyal pada minuman atau hidangan.


  1. Kandungan omega-3

Chia seed mengandung alpha-linolenic acid (ALA), yaitu bentuk omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Sedangkan, biji selasih juga memiliki kandungan omega-3, namun tidak sebanyak kandungan omega-3 pada chia seed.


  1. Manfaat tradisional

Chia seed dipercaya oleh suku aztec sebagai sumber energi yang kuat dan biasanya sering digunakan pada upacara keagamaan. Sedangkan, biji selasih dikenal dalam pengobatan tradisional untuk membantu masalah pencernaan dan sebagai penurun panas.


Pemilihan antara chia seed dan biji selasih dapat bergantung pada preferensi rasa, tekstur, dan tujuan nutrisi pribadi. Meski keduanya memiliki manfaat kesehatan, perbedaan dalam komposisi nutrisi dalam memengaruhi pilihan individu sesuai dengan kebutuhan masing-masing.


Meskipun keduanya memiliki kemiripan dalam tekstur kenyal saat direndam dalam cairan, perbedaan nutrisi mungkin ada. Namun, keduanya dapat menjadi tambahan makanan yang baik untuk meningkatkan nutrisi dalam diet.


Terlihat sama, inilah beberapa perbedaan chia seed dan biji selasih

  Terlihat sama, inilah beberapa perbedaan chia seed dan biji selasih   Chia seed dan biji selasih dikenal sebagai makanan sehat. Populer di...